5 Resep Agar Kehidupan Lebih Mudah Dijalani

Happy September!

Apa kabarnya semua? Bagaimana kamu memulai hari ini, apakah terasa begitu mudah? Mulai dari bangun pagi sampai menutup mata, tidak ada hal-hal kecil yang mengganggu suasana hatimu. Semua terasa mulus tanpa cela, tanpa beban. Tidak ada friksi kecil yang memutar balik hari. Maupun pikiran-pikiran negatif yang membuat tidur makin sulit.

Well, sayangnya hidup terkadang tidak semudah itu dijalani. Dalam satu hari saja, ada hal-hal yang bisa membuat hati kita menjadi “not in a good mood.” Rasa-rasanya semua kebahagiaan yang dibangun langsung terempaskan hanya karena satu-dua hal yang berjalan tidak sesuai rencana. Belum lagi hasil pemutakhiran status teman-teman di media sosial yang bikin geram hati, merasa pencapaian sampai hari ini begitu sia-sia. Ada saja kejadian yang bikin kita merasa, “it’s not a perfect day.”

Sebenarnya batu-batu sandungan yang terjadi sepanjang hari, selama kita hidup ini wajar terjadi. Sayangnya, sejak dulu kita mungkin tidak dibiasakan memiliki cara untuk menghadapinya dengan cara yang baik. Dengan demikian, saat harus berhadapan dengan semua situasi yang merusak kebahagiaan sesaat itu, kita mengorbankan sisa hari yang kita miliki. Padahal tidak ada kehidupan yang sangat mulus. Bahkan jalan termulus sekalipun akan ada momen ketika kita harus menghindari kerikil kecil agar tak terjadi kecelakaan.

Jadi, kehidupan yang mudah itu bukanlah sebuah keniscayaan. Asalkan kita tahu cara yang tepat untuk menghadapi hal-hal di luar harapan atau rencana. Cara ini butuh dilatih agar kita bisa selalu siap menghadapi semua masalah, seberat apapun itu kelihatannya. Yuk, sekarang kita coba intip lima resep yang bikin kehidupan menjadi mudah.

  • Banyak Bersyukur

Kelihatannya klise, ya kalau kita bilang banyak-banyak bersyukur. Namun, sudah jelas sekali kalau dengan bersyukur kita berupaya untuk menghargai setiap jengkal pencapaian yang dilakukan. Bahkan untuk hal-hal sederhana atau yang mungkin menurut orang lain lumrah dilakukan sekalipun, kita akan bisa menemukan hikmahnya. Misalnya, seberapa sering kita mengapresiasi ketika bisa bangun pagi, makan pagi, dan berangkat ke kantor ditemani kekasih? Mungkin buat kita bangun dan makan pagi itu adalah rutinitas yang biasa saja. Padahal hanya untuk bangun saja, itu semua adalah berkah dari Tuhan untuk kita. Ia yang telah menghidupkan kita di hari itu, agar bisa kembali beraktivitas. Bertemu orang atau hanya untuk duduk menuangkan ide gila di kepala. Tak perlu membandingkan diri dengan orang-orang yang kurang beruntung untuk dapat bersyukur. Memaknai bahwa sekecil apapun yang kita miliki hari ini adalah berkah dari Tuhan, adalah bentuk bersyukur paling mujarab.

Eits, jangan lupa pula untuk bersyukur seperti apapun kondisi. Jadi, ketika mungkin ada kejadian, situasi, atau hal lain yang menurutmu buruk, itu pun harus disyukuri. Mengapa? Karena itu artinya ada kebaikan lain yang bisa didapatkan setelah situasi itu terlewati. Kebanyakan dari kita seringkali lebih banyak melihat sisi buruknya, sampai terlewat sisi baiknya. Seperti ketika atasan mungkin memberikan banyak revisi, kita lebih suka mengeluh dan membicarakan si bos di belakang. Padahal tujuan revisi itu adalah untuk memperbaiki kerja yang mungkin belum maksimal. Saat mengerjakan perbaikan itu pula kita mungkin bisa menambah pelajaran lain, yang belum dimasukkan pada materi kerja yang sudah dibuat.

So, apa yang bisa membuatmu bersyukur hari ini? Baik dari kejadian yang membahagiakan ataupun kejadian yang bikin sedih sekalipun.

  • Memaafkan yang Sudah Terjadi

Resep kedua adalah dengan memaafkan. Bukan hanya sekadar berkata maaf atau memberikan maaf, tetapi memasukkan makna maaf itu sampai ke hati. Ketika memaafkan berarti kita sudah tidak masalah dengan hal buruk itu, artinya tidak ada lagi sakit hati yang muncul saat nanti diungkit. Memaafkan bukan pula tentang kita melupakan, melainkan cara kita agar merasa tetap baik-baik saja, seburuk apapun orang lain memperlakukan.

Misalnya, ada teman yang dulu pernah menyakiti kita lewat kata-kata dan perilakunya. Tentunya ketika kita tidak sengaja berhubungan dengan teman ini, secara langsung atau tidak langsung, akan membuat memori masa lalu itu hadir kembali. Berakhir pada perubahan suasana hati karena ingatan yang lalu itu telah mengganggu suasana hati kita menjadi buruk. Oleh karena itu, butuh memaafkan perbuatan mereka itu, agar kita tetap merasa nyaman. Bisa menjalani kehidupan ini dengan lebih mudah karena tidak ada dendam yang nyangkut di hati. Tidak ada keburukan orang yang kita bawa sampai tidur malam.

  • Bikin Daftar Pekerjaan

Seringkali kita disibukkan oleh banyaknya pekerjaan akibat terlalu banyak peran yang diambil dalam satu waktu. Akhirnya, menjadi beban, sampai kita tidak bisa membagi waktu dengan baik. Oleh karena itu, buatlah daftar pekerjaan yang harus diselesaikan tiap harinya. Buat menjadi pekerjaan yang rutin harus dilakukan dan pekerjaan tambahan yang bisa dikerjakan hari itu.

Misalnya, sebagai ibu rumah tangga maka pekerjaan rutinnya adalah menyapu, mengepel, mencuci, menggosok, memasak, dan menemani anak-anak belajar/bermain. Kemudian, secara pribadi yang rutin dilakukan adalah makan, mandi, dan tidur/istirahat siang. Di sisi lain, pekerjaan tambahannya adalah segala sesuatu yang kita lakukan di luar itu. Sebagai contoh, mengurus online shop, kerja freelance, atau peran lain yang diambil selain peran utama ini.

Masing-masing aktivitas diberi waktu untuk mengetahui sebenarnya selama ini semua pekerjaan itu cukup tidak dalam waktu 24 jam sehari yang kita miliki. Jika memang kelebihan, maka harus kembali disesuaikan. Prinsipnya adalah pekerjaan tambahan tidak boleh melebihi pekerjaan rutin. Kita bisa menambahkan 1-2 pekerjaan tambahan dalam sehari, sesuai dengan berat pekerjaan seperti itu.

Contoh menghitung jenis aktivitas dan waktu yang dibutuhkan.

Gambar di atas adalah contoh yang saya buat untuk menghitung selama ini apa saja aktivitas rutin yang harus saya lakukan setiap harinya, lalu berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Tentu tiap orang akan punya daftar aktivitas masing-masing. Sesuaikan dengan kemampuan dan kondisi masing-masing ya.

  • Menyesuaikan Peran

Terkait dengan poin sebelumnya, terkadang kita kesulitan karena terlalu banyak peran yang dijalani. Saya selalu teringat dengan perkataan guru saya dulu, “Ukurlah baju di badan.” Artinya kita yang paling tahu seberapa banyak peran yang bisa dijalani. Jangan sampai karena kita terlalu banyak keinginan, sampai peran utama kita malah jadi terbengkalai. Tentunya ini akan disesuaikan seiring dengan berjalannya waktu. Ada peran-peran yang bisa dilepas di situasi saat ini, tetapi bisa juga kita menambahkan peran lain di situasi lainnya.

Pada akhirnya, kuncinya satu untuk merasa hidup lebih mudah, bekerjalah sesuai dengan kemampuanmu. Tidak perlu membandingkan diri dengan siapapun, tak pula perlu merasa sedih ketika memang kita tak bisa “sehebat” yang lain. Sebab, Tuhan menciptakan dengan kapasitas berbeda, sehingga mudah buat orang lain belum tentu bagi kita. Begitu pula mudah bagi kita, belum tentu untuk orang lain.

  • Minta Pertolongan Tuhan

Resep terakhir yang paling penting adalah mintalah kepada Tuhan untuk memudahkan jalan itu. Bagaimanapun, semua masalah yang hadir berasal dari Ia. Maka, sudah sepantasnyalah kita mengembalikan pertolongan itu kepada Ia. Berdoa agar hari-hari dijalani dengan baik, kalaupun harus berhadapan dengan musibah atau bencana, mintalah kesabaran dan keihklasan hanya kepada-Nya.

Seringkali kita lupa untuk melakukan ini. Hanya menyandarkan segenap usaha itu kepada diri kita sendiri. Akhirnya, beban bertumpuk akhirnya merugikan diri. Padahal ketika akhirnya diserahkan segala sesuatu itu kepada Ia, ada hal-hal di luar bayangan kita akan menjadi jalan keluar tak terduga. Sudah mencobanya?

Yap, itu dia lima resep agar kehidupan menjadi mudah. Sejatinya kemudahan itu hadir ketika kita sudah bisa mengubah mindset terhadap semua kesulitan selama ini. Perubahan mindset ini tidak akan terjadi kalau tidak ada motivasi untuk berubah. Terkadang mindset ini juga menandakan seberapa bertumbuhnya kita sebagai seorang manusia.

Jadi, jangan mudah menyerah. Jadikanlah kehidupanmu sesuatu yang mudah, dengan lebih banyak membuka diri atas pengalaman-pengalaman baru, hidup dengan lebih teratur, bisa memilah mana yang butuh diprioritaskan, tentunya dengan mensyukuri semua pertolongan itu hanya datang dari Tuhan semata.

Semangat memudahkan kehidupan.